Selasa, 28 September 2010

contoh karya tulis

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR TERJUN SEKUMPUL DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN
MASYARAKAT(PKMM)

DIUSULKAN OLEH:
KETUA KELOMPOK:
I Putu Wahananda artha NIM.1013011080 Angkatan tahun 2010
ANGGOTA KELOMPOK








LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pengembangan wisata desa dalam menunjang kepariwisataan
2 Bidang kegiatan : PKM-
3. Bidang ilmu : Sosial masyarakat
4 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : I Putu WahanandaArtha
b. NIM : 1013011080
c. Jurusan : Pendidikan Matematika
d.Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
e. Alamat Rumah dan No.hp : Desa Sawan, kec.Sawan,Kab. Buleleng
(085738369160)
f.Alamat email : Wahanandaartha@yahoo.com
5. Anggota pelaksanaan Kegiatan : 2 Orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama lengkap dan gelar : prof dr I gusti putu suartha
b. NIP :

Singaraja, 24 september 2010
Menyetujui
Ketua jurusan ketua Pelaksana
Dan pembimbing kemahasiswaan Kegiatan

( ) ( I Putu Wahananda Artha)
NIP NIM 1013011080

Pembantu Atau Wakil Rektor Dosen Pembimbing
Bidang Kemahasiswaan


(Drs.I Putu Sriartha,MS) ( prof dr. I gusti pt Suharta msi)
NIP 131782344
KATA PENGANTAR


Pertama-tama,rasa syukur yang sangat mendalam penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,karena atas rahmatNYA,PKM-M dengan judul” Pengembangan wisata desa dalam mendukung perekonomian”

Desa wisata merupakan salah satu cara untuk mengurangi bocoran keuntungan keluar daerah, sehingga keuntungan terebut lebih banyak dapat di nikmati oleh masyarakat setempat ,baik secara langsung maupun efek penggandaan yang semakin tinggi.dengan pengembangan desa wisata,diharapkan pula akan merangsang pembangunan pedesaan,serta tergalinya berbagai potensi yang selama ini kurang atau belum mendapatkan perhatian.dari segi pembangunan pariwisata sendiri,pengembangan desa wisata merupakan salah satu usaha untuk membuka pangsa pasar( Market share).program ini tentu saja dapat tercapai jika mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, namun karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.seperti pepatah “tak ada gading yang tak retak”.penulis akan sangat gembira bila diantara para pembaca memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penyempurnaan karya tulis ini.terima kasih penulis ucapkan semua pihak yang telah membantu.



Singaraja,24 september 2010



penulis


DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………ii
KATA PENGANTAR………………………………………………….iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………iv
RINGKASAN…………………………………………………………..1
PENDAHULUAN………………………………………………………2
Latar belakang masalah…………………………………………2
Tujuan…………………………………………………………...3
Manfaat………………………………………………………….4
GAGASAN……………………………………………………………..4
Pariwisata……………………………………………………….4
Pengelola objek pariwisata……………………………………..5
Pemerdayaan objek pariwisata…………………………………
Peran sektor pariwisata…………………………………………
Partisipasi Masyarakat…………………………………………..
KESIMPULAN …………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..
DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………….











RINGKASAN

Pengembangan pengelolaan wisata desa merupakan bagian integral dari pembangunan kepariwisataan nasional,selain dari pada itu pengembangan pengelolaan wisata desa ini memiliki arti yang sangat penting dab strategis bagi bangsa indonesia dalam mendukung kelangsungan dan keberasilan pembangunan nasional,sehubungan dengan hal tersebut maka pelaksanaan pengembangan pengelolaan wisata desa harus mampu menjadi sarana untuk meraih cita cita dan tujuan nasional dalam rangka mewujudkan keadilan sosial dan kesejatraan bagi seluruh rakyat indonesia.keberhasilan penyelenggaraan pembangunan wisata desa dapat di capai atau diraih berkat keterpaduan dan kesinergian antara kekuatan masyarakat ,pemerintah ,media masa dan pengusaha pariwisata.ada beberapa aspek yang harus di perhatikan dalam pengembangan wisata desa yaitu : pariwisata nasional,perencanaan kawasaan,pengelolaan lingkungan,sosial ekonomi,budaya dan penataan ruang serta peraturan perundangan .adapun strategi pengembangan objek dan daya tarik wisata alam meliputi pengembangan aspek perencanaan pembangunan,aspek kelembagaan, aspek sarana ,dan prasarana,aspek pengelolaan,aspek pengusahaan,aspek pemasaran ,aspek peran serta masyarakat dan penelitian dan pengembangan.

Di samping itu,desa wisata juga merupakan salah satu antisipasi terhadap prakiraan bahwa wisatawan yang sudah mencapai titik jenuh terhadap berbagai bentuk wisata konvesional dan mulai lebih berorientasi kepada alternatif tourism.










PENDAHULUAN
Latar belakang masalah

Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk menikmati produk-produk wisata ataupun daya tarik wisata.agar para wisatawan dan masyarakat mengetahui dan dapat menikmati suatu objek pariwisata maka di perlukan adanya tindakan mengelola dan memperkenalkan objek pariwisata tersebut,kegiatan tersebut meliputi pembenahan sarana dan prasarana objek pariwisata.
Wisatawan yang mempunyai tujuan rekreasi, menginginkan suatu daerah yang menimbulkan suasana baru lepas dari kebisingan hidup sehari-hari,daerah yang di ingginkan ialah suatu daerah yang nyaman untuk keperluan istirahat, biasanya daerah itu berupa, daerah pantai,daerah pegunungan,daerah pedesaan,hutan-hutan,ladang perburuan,dan sebagainya ,suatu daerah yang hauh berbeda dengan suasana perkotaan di daerah mereka sebelumnya.
Gairah wisatawan yang demikian justru harus mendorong pemeliharaan lingkungan alam,sebab apabila daerah tujuan atau objek wisata tersebut rusak atau tidak terpelihara justru wisatawan tidak akan mendatangi tempat tersebut karena kebutuhan tidak akan terpenuhi. Dengan demikian sebenarnya pemeliharaan lingkungan harus sesuai dengan perkembangan pariwisata karena justru merupakan syarat mutlak dan dapat saling membantu.
Kebrhasilan pengembangan sebuah tempat wisata sangat tergantung dari sikap positif penduduknya terhadap keberadaan dari tempat wisata yang sangat bersangkutan.partisipasi dari masyarakat merupakan kunci utama untuk perkembangan objek wisata sehingga akan terjalin kerjasama yang kuat.
Jadi supaya objek pariwisata lebih maju,maka dari berbagai hal harus senantiasa ditingkatkan baik secara fisik maupun non fisik.oleh karena itu pemerintah daerah perlu mengadakan kerja sama dengan pihak lain terutama masyarakat dan bekerja secara maksimal dalam memberdayakan objek pariwisata yang ada.

Objek pariwisata air terjun Sekumpul memiliki keindahan alam yang luar biasa,karena terkenal dengan alamnya yang masih asri,keindahan alam dan kesejukan udaranya dapat menyegarkan dan membuat nyaman setiap pengunjung yang mengunjunginya.air terjun Sekumpul,merupakan nama air terjun yang di ambil dari nama desa dimana air terjun itu berada yakni desa Sekumpul terpatnya di kecamatan Sawan,jaraknya 20 kilo meter dari kota singaraja.
Desa sekumpul adalah salah satu desa yang ada di kecamatan sawan yang tidak cukup terkenal,tetapi memiliki potensi wisata yang sangat indah dan menjanjikan apabila di kelola secara baik dan benar oleh pemerintah,elemen masyarakat baik itu penduduk setempat,kepala desa dan desa adat.potensi wisata yang ada di desa sekumpul harus dapat di kelola dengan baik agar dapat menjadikan suatu daya tarik wisata .
Air terjun sekumpul memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri di bandingkan air terjun lainya dengan total ketinggian 50 meter yang terdiri dari 3 air terjun masing-masing memiliki ketinggian 40 meter,15 meter dan 25 meter,di lihat sangat indah dan menawan atau di pandang lebih-lebih pada saat tertentu,dari antara terjunan muncul pelangi dengan aneka ragam warnanya yang mempesona.untuk memberikan kenyaman kepada pengunjung,tidak jauh dari kawasan air terjun telah dibangun fila-fila,restoran dan lain sebagainya, namun pembangunan tersebut masih bersifat perorangan artinya masih di kelola secara minim oleh perorangan( individu).masih mengenai keistimewaan dan keunikanya, ternyata air terjun sekumpul masih dibilang asri karena letaknya jauh dari pemukiman penduduk.
Berdasarkan hasil observasi awal dan mengingat begitu besarnya potensi yang di miliki oleh objek wisata air terjun sekumpul serta manfaatnya bagi masyarakat maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang” Pengembangan objek wisata air terjun sekumpul dalam ……….










Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang di kemukakan,pada alasanya pemilihan judul ,maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Upaya-upaya apa yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Buleleng dalam memberdayakan obyek wisata air terjun Sekumpul?
2. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan obyek pariwisata air terjun Sekumpul?
3. Bagaimanakah dampak pariwisata terhadap kehidupan masyarakat?


























Tujuan dan manfaat

1.Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah:
a) untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh dinas pariwisata kabupaten buleleng dalam pemerdayaan objek pariwisata air terjun Sekumpul
b) untuk mengetahui wujud partisipasi masyarakat dalam pemerdayaan objek pariwisata air terjun Sekumpul
c) untuk mengetahui dampak pariwisata bagi kehidupan masyarakat.
2.Manfaat Penelitian
a) menambah wawasan keilmuan bagi mahasiswa dan pemerhati masalah pariwisata,khususnya tentang pemerdayaan obyek pariwisata.
b) Memberi imformasi atau masukan kepada dinas pariwisata dalam rangka pemerdayaan obyek pariwisata air terjun sekumpul.























GAGASAN

Pariwisata
Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk menikmati produk-produk wisata ataupun daya tarik wisata.agar para wisatawan dan masyarakat mengetahui dan dapat menikmati suatu obyek pariwisata maka di perlukan suatu pengelolaan.

Pengelolaan objek pariwisata
Air terjun sekumpul memiliki daya tarik tersendiri,karena alamnya yang masih asri dan juga keindahan air terjunya.tetapi keindahan air terjun tidak akan ada artinya apabila objek air terjun tersebut tidak di kelola secara maksimal oleh segenap masyarakat,pemerintah dan juga dinas pariwisata ,dalam hal ini dinas pariwisata memiliki peran penting dalam mengembangkan objek wisata tersebut.
Pengelolaan obyek pariwisata dapat di laksanakan dengan adanya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah tersedia di dalam obyek pariwisata tersebut.
Sarana dan prasarana tersebut antara lain :
1.Sarana dan prasarana pokok.
Sarana pariwisata pokok adalah perusahaan-perusahaan yang hidup serta kehidupanya tergantung dari kegiatan pariwisata.fungsinya adalah menyediakan fasilitas pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan.
Adapun perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
a) perusahaan-perusahaan yang kegiatanya mempersiapkan, merencanakan perjalanan wisatawan, yang termasuk disini adalah travel agent,tour operator;touris transportation.
b) Perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan di daerah tujuan kemana wisatawan pergi.dalam istilah kepariwisataan perusahaan ini disebut dengan “residential tourist plant” adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan untuk menginap,menyediakan makanan dan minuman di daerah tujuan,misalnya : hotel,fila dan lain sebagainya.
2. sarana pariwisata pelengkap
Sarana pariwisata pelengkap adalah perusahaan-perusahaan yang melengkapi sarana-sarana pokok tersebut dan berfungsi agar para wisatawan lebih lama tinggal untuk berdiam di suatu daerah.
Yang termasuk golongan ini adalah:
a) recreation pool,tennis court,golf court,dan lain lain
b) museum,lembaga-lembaga research lainya
fungsi perusahaan atau lembaga-lembaga yang masuk sarana pariwisata pelengkap ini betul-betul melengkapi sarana pokok yang ada ,sehingga di harapkan para wisatawan akan lebih betah tinggal di daerah tersebut.
3. sarana pariwisata penunjang.
Sarana pariwisata penunjang adalah sarana yang diperlukan wisatawanuntuk berfungsitidak hanya melengkapi sarana pokok dan sarana pelengkap,tetapi fungsinya yang lebih penting adalah agar wisatawan lebih banyak mengeluarkan uangnya di tempat yang dikunjunginya.jadi disini titik beratnya adalah pengeluaran uang lebih banyak disuatu tempat atau didaerah yang dikunjungi oleh para wisatawan.
Disamping sarana-sarana tersebut di atas,juga masih ada pengelompokan sarana lainya,yang merupakan faktor utama dalam wisata.
Faktor utama dalam wisata adalah :
1.hotel
Hotel adalah bangunan khusus yang disediakan bagi orang untuk dapat menginap atau istirahat, memperoleh pelayanan dan fasilitas lainya dengan dipungut bayaran termasuk bangunan lainya yang menyatu di kelola dan dimiliki oleh pihak yang sama kecuali pertokoan dan perkantoran.
Hotel merupakan bagian dari integral dari usaha pariwisata yang menurut keputusan manparpastel di sebut sebagai suatu usaha akomodasi yang dikomersialkan.
Dengan menyediakan fasilitas-fasilitas tersebut :
a) kamar tidur ( kamar tamu )
b) makanan dan minuman
c) pelayanan-pelayanan lainya seperti tempat-tempat rekreasi fasilitas olah raga,fasilitas dobi( laundry ) dan lain-lain.
2. Rumah makan
Rumah makan atau restaurant adalah tempat menyantap makanan atau minuman yang di sediakan dengan di pungut biaya atau bayaran,tidak termasuk jasa boga atau catering.
Hal-hal yang di ciptakan dalam menciptakan penampilan menu adalah:
a) menu harus menarik
b) menu harus bersih
c) menu mengikuti kecendrungan masa kini
3. lingkungan obyek pariwisata
Di samping masyarakat di sekitar obyek pariwisata,lingkungan obyek pariwisata perlu di perhatian dengan seksama agar tidak rusak dan tidak tercemar lalu lalang manusia yang terus meningkat dari tahun ketahun dapat mengakibatkan rasanya ekosistem dari flora dan fauna di sekitar obyek wisata,oleh karena itu perlu adanya upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui penegakan berbagai aturan dan persyaratan dalam pengelolaan obyek wisata.
Berhasilnya suatu tempat atau obyek pariwisata tergantung pada faktor-faktor antara lain :
a)mudah di capai
yang di magsud disini adalah tempat tempat itu dekat jaraknya tersedianya transportasi ketempat itu secara teratur ,sering ,murah,nyaman ,dan aman .
b)Fasilitas
yang dimagsud adalah tersedianya fasilita-fasilitas seperti tempat penginapan atau hotel,restoran,hiburan,hiburan ,transport local yang memungkinkan wisatawan berpergian ke tempat itu,serta alat-alat lainya untuk komunikasi.
c)Menarik
Menariknya wisata dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
1.Site attraction ( tempat)umpama :tempat dan iklim yang baik,pemandangan yang indah atau tempat-tempat bersejarah.
2. event attraction ( kejadian/peristiwa ),umpama :kongres,pameran,festifal,atau peristiwa olah raga .
Jadi dalam lingkungan obyek pariwisata potensi yang harus di kembangkan adalah kesejukan atau lingkungan yang bersih.
4.Transportasi
Transportasi atau pengangkutan yang menentukan jarak dan waktu dalam perjalanan adalah salah satu unsur utama yang langsung merupakan tahapan pariwisata yang penting.
5.keamanan
Keamanan merupakan sarana pariwisata dan merupakan daya tarik wisata yang penting.pengaruh keamanan terhadapa pariwisata sangatlah besar,tetapi banyak negara-negara berkembang tidak masuknya dalam perencanaan dan pengembangan pariwisata sebelum masalah yang ditimbulkan nampak sangat jelas.
Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan atau menimbulkan ketidaknyaman antara lain:
a) wabah penyakit,misalnya demam berdarah
b) bencana alam
c) kecerobohan manusia yang menimbulkan bencana dan kecelakaan.
d) Kriminalitas,seperti perampokan ,pemerkosaan dan sebagainya.
e) Instabilitas polotik yang dapat menimbulkan huru-hara,kekerasan,kerusuhan dan sebagainya.

Pemerdayaan obyek pariwisata
Pemerdayaan merupakan sebuah konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan alam pikiran masyarakat dan kebudayaan barat yang di pandang sebagi system modernisasi,kemudian diaplikasikan dalam dunia kekuasaan.
Upaya pemerdayaan obyek wisata air terjun Sekumpul akan maksimal apabila adanya peran dari pemerintah.lalu peran kabupaten Buleleng dalam pengembangan pariwisata air terjun Sekumpul dari garis besarnya adalah menyediakan infrastruktur (tidak hanya dalam bentuk fisik),memperluas sebagai bentuk fasilitas ,kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umun keluar negeri untuk itu pemerintah harus mempunyai upaya atau tindakan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat.
Upaya atau tindakan antara lain:
1.pembinaan produk wisata
Pembinaan produk wisata merupakan usaha terus-menerus untuk meningkatkan mutu maupun pelayanan dari berbagai unsur produk pariwisata.
2. Pemasaran
Pemasaran pariwisata mempunyai ciri-ciri khas dibandingkan produk barang biasa atau jasa dan selain berhubungan dengan beberapa perusahaan ,instansi,lembaga maupun masyarakat.
3.pembinaan masyarakat pariwisata
Pembinaan masyarakat pariwisata mempunyai tujuan sebagai berikut:
menggalakan pemeliharaan segi-segi positif yang berupa kegiatan.sifat atau sikap masyarakat yang langsung atau tidak langsung bermanfaatbagi pengembangan masyarakat itu sendiri maupun kepariwisataan .misalnya kegiatan kebersihan,kegiatan kebersihan merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pariwisata,pemeliharaan lingkungan dan nilai keindahan.





















Partisipasi masyarakat.
Dengan adanya wisata air terjun sekumpul di desa sekumpul,akan memberikan dampak bagi masyarakat setempat.dampak yang sangat menonjol dari adanya obyek wisata tersebut adalah adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat setempat.
Dampak tersebut ada yang positif dan ada yang negatif yang telah memberikan keuntungan dan kerugian bagi masyarakat.dampak yang telah memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat antara lain,masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan penghasilan dari usahanya yang didapat dari adanya obyek wisat,sedangakan dampak yang akan membuat warga resah atau merasa dirugikan dengan adanya obyek wisata antara lain:masyarakat akan mengalami perubahan yang kurang baik,terutama pemuda yang tinggal di daerah obyek tersebut,mereka akan meniru prilaku wisatawan yang tidak baik dan akan di terapkan dalam kehidupan sehari-harinya,selain itu dengan adanya obyek wisata maka tingkat keamanan warga akan berkurang ,menjadi rawan tindak pidana .















KESIMPULAN
Dari uraian-uraian pada bab terdahulu maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata adalah:
a. Setiap tahunnya melakukan pembangunan/ pengembangan obyek
wisata air terjun Sekumpul dengan penambahan fasilitas/ sarana dan
prasarana.
b. Menjalin kerjasama denan Dinas/ instansi lain seperti Perhimpunan
Hotel dan Lestoran (PHRI), Persatuan Ahli Kecantikan (PAKI),
Asosiasi Jasa Boga (APJI), dan pihak swasta guna penyempurnaan
pengembangan obyek wisata air terjun Sekumpul
c. Melakukan pembinaan terhadap kelompok sadar wisata baik dalam
lingkungan wisata maupun diluar obyek wisata.
2. Wujud partisipasi masyarakat adalah:
a. Ikut berpartisipasi dalam program-program yang dilaksanakan oleh
Dinas Pariwisata, seperti Wisata Pendidikan anak SD sampai dengan
Perguruan Tinggi di Kabupaten Buleleng,
b. Masyarakat ikut serta menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan
obyek wisata air terjun Sekumpul, seperti kerjabakti untuk
menyambut Pesta Lebaran.
3. Dampak pariwisata terhadap kehidupan masyarakat.
Dampak tersebut dapat dilihat dari segi:
a. Positif.
1). Masyarakat dapat membuka lapangan kerja/ usaha, antara lain:
membuka warung, kios, tanaman hias dan sovenir serta photo
grafi.
.b. Negatif.
1). Warga terutama anak-anak bisa terpengaruh akan perilaku para
wisatawan yang kurang baik, misalnya: berpacaran di tempat
terbuka.
2). Sering terjadinya tindak kriminal, seperti pencurian, maupun
keributan saat diadakannya pementasan di panggung gembira.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan untuk Dinas Pariwisata Kabupaten
Buleleng yaitu:
Kerjasama dengan masyarakat tetap dipertahankan, terutama untuk
menjaga keamanan dan kelestarian obyek wisata air terjun Curugsewu
agar tidak rusak karena ulah manusia yang tidak baik.


Daftar Pustaka
























DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA

1.Nama : I Putu Wahananda Artha
2.tempat dan tanggal lahir : Sawan,16 januari 1992
3.jenis kelamin : laki-laki
4.NIM : 1013011080
5. Jurusan : Pendidikan Matematika
6. Fakultas : MIPA
7. Perguruan tinggi : Universitas pendidikan Ganesha Singaraja.
8. Riwayat Pendidikan :
NO Nama Sekolah tempat Tahun masuk Tahun Tamat Sertifikasi/Gelar Bidang
1. SD N 3 Sawan Sawan 1998 2004 Ijazah -
2. SMP N 1 Sawan Sawan 2004 2007 Ijazah -
3. SMA N 3 Singaraja Singaraja 2007 2010 Ijazah IPA
4. Universitas Ganesha Singaraja Singaraja 2010 - - Matematika

Pengalaman menulis:

Singaraja, september 2010


I Putu Wahananda Artha
NIM. 1013011080
SURAT KESEDIAAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : I Putu Wahananda Artha
NIM : 1013011080
Jurusan : Pendidikan Matematika
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha.
Selanjutnya sebagai pihak I
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Selanjutnya sebagai pihak II
Melalui kerjasama ini,sesuai denga kemampuan dan kewengan masing masing ,pihak II akan menyediakan kesempatan bagi pihak I untuk melaksanakan pengembangan obyek wisata air terjun sekumpul dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,dalam rangka program kreativitas mahasiswa tahun 2010.bersama ini pula dinyatakan sebenarnya kedua belah pihak tidak mempunyai ikatan keluarga dalam bentuk apapun.

Surat pernyataan ini dibuat tanpa adanya unsur pemaksaan dan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawabsekaligus saling membantu dalam upaya meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan kesadaran seluruh warga masyarakat untuk berperan aktif meningkatkan pariwisata air terjun sekumpul.
Singaraja, september 2010
Menyetujui, yang membuat pernyataan,
Pihak II Pihak I


I Putu Wahananda Artha

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA

1.Nama : M.Arsyad S
2.tempat dan tanggal lahir : Singaraja,03 maret 1992
3.jenis kelamin : laki-laki
4.NIM : 1013021088
5. Jurusan : Pendidikan Fisika
6. Fakultas : MIPA
7. Perguruan tinggi : Universitas pendidikan Ganesha Singaraja.
8. Riwayat Pendidikan :
NO Nama Sekolah tempat Tahun masuk Tahun Tamat Sertifikasi/Gelar Bidang
1. SD N 1 Banjar Bali Singaraja 1998 2004 Ijazah -
2. SMP Mutiara Singaraja Singaraja 2004 2007 Ijazah -
3. SMA N 3 Singaraja Singaraja 2007 2010 Ijazah IPA
4. Universitas Ganesha Singaraja Singaraja 2010 - - Matematika


Pengalaman menulis:

Singaraja, september 2010





DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA

1.Nama : Azharudin
2.tempat dan tanggal lahir : Jembrana,02 Februari 1992
3.jenis kelamin : laki-laki
4.NIM : 1013021047
5. Jurusan : Pendidikan Fisika
6. Fakultas : MIPA
7. Perguruan tinggi : Universitas pendidikan Ganesha Singaraja.
8. Riwayat Pendidikan :
NO Nama Sekolah tempat Tahun masuk Tahun Tamat Sertifikasi/Gelar Bidang
1. MIN Air Kuning Jembrana 1998 2004 Ijazah -
2. SMP N 5 Negara Jembrana 2004 2007 Ijazah -
3. MAN Negara Jembrana 2007 2010 Ijazah IPA
4. Universitas Ganesha Singaraja Singaraja 2010 - - Matematika


Pengalaman menulis:

Singaraja, september 2010












GAMBAR DAERAH LOKASI WISATA AIR TERJUN SEKUMPUL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar